JAKARTA - Terpidana kasus suap wisma atlet SEA Games, Mindo Rosalina Manulang menegaskan bahwa sosok ketua besar adalah Ketua Komisi X DPR Mahyudin, bukan anas Urbaningrum seperti dituduhkan Nazar.
Demikian diungkapkan Rosa di bawah sumpah dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jalan HR Rasuna Sahid, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2012). "Ketua Komisi X Mahyudin, ketua besar," kata Rosa.
Sementara sosok Bos Besar yang selama ini juga didengung-dengungkan Nazar adalah pimpinan Banggar DPR Mirwan Amir.
"I Wayan Koster, putri big boss dari Ibu Angie orang yang mengupayakan supaya uang turun di Banggar. Ini terkait USD50.000. Yang berhubungan jatah fraksi Partai Demokrat Mirwan Amir," ungkapnya.
Sebelumnya Nazaruddin menyebut-nyebut bahwa sosok Ketua Besar adalah Anas Urbaningrum. Sementara Bos Besar dalam kasus suap wisma atlet adalah Mirwan Amir.
Dalam berbagai kesempatan Nazar menyebut bahwa Rosa yang lebih tahu identitas Ketua Besar dan Bos Besar dan dia pun berjanji akan mengungkap identitas mereka. Gara-gara ini pula Rosa sempat menerima ancaman pembunuhan dari orang dekat Nazaruddin yang berinisial NSR dan HSY.
Pengacara Rosa Mohammad Iskandar mengatakan, pengancam meminta Rosa meringankan posisi Nazar ketika bersaksi di persidangan nanti. Rosa yang berada dalam tekanan itu kemudian meminta perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
0 komentar:
Posting Komentar