JAKARTA - Hasil pemeriksaan urine terhadap sopir Daihatsu Xenia ‘maut’ B 2479 XI, Afriani Susanti (29) sempat berubah. Pada Minggu, 22 Januari sekira pukul 14.00 WIB, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Dwi Sigit Nurmantyas menyatakan Afriani bebas narkoba.
Namun, Senin, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto dalam konfrensi persnya mengatakan Afriani dan tiga rekannya yang saat itu juga berada dalam mobil positif mengkonsumsi narkoba. Kecurigaan adanya 'main mata' dalam hasil tes urine sempat muncul.
Kenapa hasil tersebut bisa berubah? Sigit mengatakan karena adanya tes lanjutan terhadap Afriyani Cs. "Pertama tersangka kita periksa urinenya kok dinyatakan negatif, kami curiga akhirnya kita periksa tambahan di Biddokkes Polda Metro Jaya," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Selasa (24/1/2012).
Lanjutnya, kecurigaan petugas berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), banyaknya korban yang meninggal dan kerusakan kendaraan yang menabrak belasan orang pejalan kaki. "Makanya kita lakukan pemeriksaan urine dan darah lanjutan," cetusnya.
Kata dia, pemeriksaan pertama dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Penasaran dengan hasil urine Afriani Cs, petugas membawa keempatnya ke Biddokkes Polda Metro Jaya.
"Ini kita menggunakan alat yang lebih canggih di Polda Metro Jaya," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar