AALST - Casey Stoner membeberkan alasan memperkuat Repsol Honda. Stoner ingin mengubah pandangan orang terhadap kemampuannya. Sebab, Stoner ingin membuktikan dapat bertarung dalam memperebutkan gelar juara.
Stoner pertama kali meraih gelar juara pada musim 2007, saat masih memperkuat Ducati. Dalam empat musim memperkuat tim asal Italia itu, Stoner juga tidak pernah mengakhiri klasemen di bawah peringkat empat.
Meski menyabet sederet prestasi, Stoner masih sulit mendapatkan kepercayaan dari media. Namun sekarang situasinya sudah berubah, menyusul keputusannya hengkang ke Honda, pada musim kemarin.
Stoner memang berhasil mendominasi MotoGP 2011 dengan meraih 10 kemenangan, 16 kali podium dan 12 kali pole position. Hasilnya, pembalap asal Australia itu meraih gelar juara dunia untuk kedua kalinya.
"Semua sudah berubah dengan cepat sekali. Dalam beberapa tahun sebelumnya, saya tidak akan mendapatkan kepercayaan dari media. Umumnya sangat sedikit pertimbangan, atas usaha yang sudah saya lakukan," kata Stoner.
"Tapi kemudian, Rossi dan saya berganti motor. Dia mengambil motor yang saya gunakan dalam empat tahun terakhir, sedangkan saya memilih memakai motor yang sudah saya impikan selama ini," lanjutnya dilansir motorsprint, Rabu (25/1/2012).
"Perubahan ini, telah membuat saya dapat membuktikan kepada semua orang, saya bisa bertarung dalam memperebutkan gelar juara juga dan paling tidak saya bisa menambah koleksi gelar," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar