Rabu, 25 Januari 2012

"Pendukung Israel adalah Musuh dari Israel"

WASHINGTON - Mantan Kepala Dinas Intelijen Amerika Serikat (CIA) Michael Scheuer menegaskan, dirinya yakin Ron Paul adalah bakal calon kandidat Presiden AS yang sangat memperhatikan keamanan nasional. Paul juga menyinggung masalah kemitraan AS dan Israel.

Scheuer yang sudah aktif di CIA selama 22 tahun menilai, Paul yang tidak memandang Iran sebagai ancaman adalah seorang yang paham akan keamanan nasional. Ini berbeda dengan  Santorum yang sebelumnya mengatakan dengan lantang dirinya akan mengebom Iran, bila terpilih menjadi Presiden AS.

"Bila kita atau Israel menyerang Iran, akan muncul terorisme dalam AS. Setiap pejabat AS yang merupakan pendukung intervensi militer Israel ke Iran adalah musuh terburuk Israel. AS tentunya tidak akan mengalami hal buruk seperti yang dialami Israel bila Israel berperang dengan Iran," demikian ujar Scheuer yang mengulangi perkataan Paul, seperti dikutip Fox News, Rabu (25/1/2012).

Pemburu Osama bin Laden itu menyimpulkan, bila Paul benar-benar terpilih sebagai Presiden AS, AS tampaknya akan mendapatkan dukungan dari banyak negara di dunia ini. 

"Saat ini, musuh-musuh kita tampak bermunculan dan saya rasa, Paul mengatakan dengan jelas bahwa mengintervensi urusan domestik di negara lain akan menimbulkan efek yang buruk terhadap kepentingan AS," imbuh Scheuer.

Ron Paul memang merupakan seorang bakal calon kandidat Presiden AS tertua yang berhasil menarik simpati kaum muda dan beberapa simpatisan dari kubu Partai Demokrat. Pemikiran non-intervensi dari Paul seringkali mendapat respons positif dari beberapa kalangan, namun Paul juga selalu menerima kritik pedas dari para politisi Partai Republik lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More