Jakarta - Sebanyak sembilan orang tewas ditabrak mobil saat berjalan kaki di Jl Ridwan Rais, Jakarta. Untuk mengenang peristiwa itu, sekelompok masyarakat mengusulkan dibangun sebuah tugu di lokasi sekitar kecelakaan maut tersebut.
"Tugu itu untuk mengenang para pejalan kaki yang menjadi korban. Baiknya diletakkan di sekitar lokasi kejadian, mungkin jadi satu dengan patung Pak Tani, toh tidak jauh," ujar pengusul ide pembangunan tugu tersebut, Marco Kusumawijaya saat dihubungi detikcom, Selasa (24/1/2012).
Marco yang juga dikenal sebagai pengamat tata kota mengatakan, tugu itu bisa dijadikan sebagai peringatan bagi para pengendara kendaraan supaya lebih berhati-hati.
"Bukan bermaksud menghujat penabraknya, hanya sekedar memperingatkan agar kejadian serupa tidak terulang lagi," katanya.
Ide spontan tersebut sudah ia tulis dalam sebuah blog dan di akun miliknya di situs mikroblogging Twitter. Menurutnya banyak yang merespon hal tersebut.
"Saya belum tahu bagaimana seharusnya agar ide ini bisa direalisasikan. Namun bila pemerintah setuju mendirikannya akan sangat bagus. Menambah sebuah tugu tidak akan merugikan kota," imbuh Marco yang membayangkan nantinya tugu itu bisa ditulisi nama-nama para korban atas kecelakaan tersebut.
Seperti diketahui pada hari Minggu (21/1/2012), sebuah mobil Xenia yang dikendarai Afriyani SUsanti menabrak rombongan pejalan kaki di sekitar kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat. Afriyani yang usai menenggak ekstasi dan minuman keras itu tiba-tiba saja oleng ke arah pejalan kaki.
Akibatnya 8 orang tewas di tempat sementara 1 orang tewas setelah sempat menjalani perawatan di RSPAD. Kini Afriyani dan tiga penumpang lainnya menjadi tersangka.
0 komentar:
Posting Komentar