JAKARTA – Dua hari sudah tragedi tabrakan maut di Gambir berlalu. Sebanyak sembilan nyawa yang menjadi korban sudah dikuburkan, namun suasana duka masih menyelimuti para keluarga korban tabrakan tersebut.
Hingga saat ini pula, pengemudi Mobil Daihatsu Xenia, Afriani Susanti, belum memberikan keterangan resmi kepada publik atas peristiwa tersebut. Jangankan membeberkan kronologis kejadian, seucap permintaan maaf pun belum terlontar dari perempuan berbadan tambun tersebut. Permintaan maaf hanya terungkap dari jejaring sosial Twitter yang mengatasnamakan Afriani. Namun, kebenarannya belum bisa dipastikan.
Afriani mungkin saat ini pikirannya sedang berkecamuk karena harus menjalani pemeriksaan secara maraton oleh polisi. Bahkan mungkin Afriani masih syok atas peristiwa yang menimpanya. Tetapi, pihak keluarga Afriani juga hingga kini belum pernah menyatakan permintaan maaf secara resmi kepada para korban ataupun masyarakat.
Saat para wartawan pagi tadi mendatangi kediaman keluarga Afriani di Jalan Ganggeng Terusan Nomor 148, RT 011/07, Jakarta Utara, keluarga tetap tidak mau menemui para kuli tinta. Alhasil, permintaan maaf secara resmi dari keluarga pun belum terucap.
Sementara itu, keluarga korban tewas dalam kecelakaan tersebut, tidak mau memaafkan Afriani Susanti (29). Terlebih permintaan maaf hanya dilontarkan dari Twitter.
"Saya tidak akan memaafkan pelaku, dan meminta pihak berwajib menghukum seberat-beratnya," kata ayah salah seorang korban Muhammad Khuzifah, Sultan (44), kepada okezone di rumah duka Jalan Subadra Dalam, RT 16/07, Tanah Tinggi, Johar Baru, Selasa (24/1/2012).
Afriani mendadak ramai dibicarakan setelah menabrak sejumlah pejalan kaki di Jalan Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat. Walhasil, sebanyak sembilan orang meregang nyawa dan beberapa di antaranya mengalami luka berat. Yang lebih menyedihkan, malam sebelum peristiwa itu terjadi, Afriani dikabarkan asyik berpesta sambil mengonsumsi narkoba.
Akankah Afriani meminta maaf atas kecerobohannya dalam berkendara? Kita lihat saja nanti…
0 komentar:
Posting Komentar