MILAN - Duel Derby della Madonnina antara AC Milan dan Inter Milan akhir pekan ini dipastikan tidak hanya sekadar adu gengsi siapa tim terbaik di kota Milan. Lebih dari itu, duel ini juga bakal jadi panggung adu kebolehan dua pelatih asal Italia.
Ya, untuk kali pertama setelah era Carlo Ancelotti dan Roberto Mancini pada 2008, laga Milan kontra Inter akan kembali menyajikan dua pelatih asal Italia di bench. Milan diarsiteki Massimiliano Allegri sementara I Nerazzurri dipoles pelatih kawakan, Claudio Ranieri.
Sebelumnya, di enam laga derby terakhir, kedua tim mempercayakan pelatih asing. Di tahun 2008/2009, Derby Milan mempertemukan Carlo Ancelotti (Italia) kontra Jose Mourinho (Portugal). Di musim berikutnya 2009/2010, Milan mempercayakan kursi kepelatihan kepada Leonardo Araujo, sementara Inter masih mempercayakan Mourinho.
Terakhir, di musim 2010/2011, Milan menggunakan jasa Allegri untuk menggantikan Leonardo, sementara Inter ditukangi Rafael Benitez (Spanyol) yang kemudian dipecat dan digantikan oleh Leonardo.
Nah di musim ini, Milan masih mempercayakan pos pelatih kepada Allegri, sedangkan I Nerazzurri sudah menunjuk dua pelatih: Pertama Gian Piero Gasperini dan kini bersama Ranieri.
Menyimak track record kedua pelatih, Allegri dan Ranieri diketahui pernah sekali bentrok, tepatnya di musim lalu. Saat itu, Ranieri yang masih menukangi AS Roma sukses mengungguli Allegri, dengan membawa I Giallorossi menundukkan Milan di San Siro dengan skor tipis 1-0. Marco Boriello jadi pencetak gol semata wayang kemenangan Il Lupi.
Lalu, bagaimana dengan hasil laga yang akan digelar di San Siro, Senin (16/1/2012) dini hari nanti? Sulit memang, memprediksi tim mana yang akan keluar sebagai pemenang. Pasalnya, baik Milan dan Inter saat ini tengah dalam kepercayaan diri tinggi menyusul hasil positif yang mereka petik di laga-laga sebelumnya.
Milan yang tengah berupaya mempertahankan trofi scudetto belum terkalahkan dalam 12 laga terakhir di Serie A. Massimo Ambrosini dkk pun saat ini masih menduduki puncak klasemen dengan 37 poin.
Sementara Inter, meski sempat terpuruk di awal musim bersama Gasperini, berhasil bangkit di bawah asuhan Ranieri. Skuad La Beneamata baru saja mencatatkan lima kemenangan beruntun, sehingga sukses mengatrol posisi mereka ke peringkat lima dengan 29 angka.
0 komentar:
Posting Komentar