PENYANYI pendatang baru sekaligus mantan anggota satuan kepolisian Norman Kamaru disebut-sebut bakal mengubah penampilannya dengan mengusung gaya Bollywood. Apa saran dari desainer?
Dikatakan desainer Taruna K Kusmayadi, gaya India memang bisa jadi inspirasi fesyen di Indonesia, baik bagi pria maupun wanita. Khusus bagi pria, yang perlu mendapat perhatian adalah soal tinggi badan. Hal ini dikarenakan model pakaian laki-laki India berbeda ukuran dengan di Tanah Air. Di India, atasan pria ini disebut dengan kurta.
Dikatakan desainer Taruna K Kusmayadi, gaya India memang bisa jadi inspirasi fesyen di Indonesia, baik bagi pria maupun wanita. Khusus bagi pria, yang perlu mendapat perhatian adalah soal tinggi badan. Hal ini dikarenakan model pakaian laki-laki India berbeda ukuran dengan di Tanah Air. Di India, atasan pria ini disebut dengan kurta.
“Bila Norman usung gaya Bollywood, bisa memakai atasan panjang lebih dari lutut dan kerah nehru (kerah tanpa kelopak), itu jadi ciri khas pakaian India,” saran Ketua Umum Pusat Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) ini saat berbincang dengan okezone di telepon, baru-baru ini.
Atau jika ingin tampil lebih formal, sambung desainer yang kerap disapa Nuna ini, Norman bisa menggunakan sherwani, sejenis mantel panjang tanpa kancing. Sayang, menurut Taruna, cuaca tropis di Indonesia akan jadi tantangan berat bagi pemakainya.
Sedangkan untuk bagian bawah atau celana, Nuna mengusulkan bisa menggunakan celana model lurus dan sedikit menyempit di bagian betis. Atau bila ingin lebih menguatkan kesan India, celanajodhpur juga bisa dipadupadankan.
“Untuk tampil lebih etnik dan tak meninggalkan kesan lokal Indonesia, bisa menggunakan kain sarung sebagai bahan celana,” imbuhnya.
Selanjutnya untuk warna, sambung desainer ramah ini, Norman bisa memakai bahan yang mengkilat saat tampil di panggung dan menambahkan aksen atau aksesori yang menambah kesan glamor. Adapun saat di luar tampilan panggung, Norman sebaiknya mengenakan pakaian berbahan katun shawlyang tipis.
Seperti diketahui, rencana Norman akan mengusung gaya Bollywood disampaikan produser dari label musik Falcon Music yang menaunginya, Adit OB. Menurutnya, sosok Norman memang sulit dilepaskan dari citra kepolisian. Orang terlanjur mengingat sosoknya sebagai seorang polisi yang penuh sensasi karena bisa bernyanyi dan menari dengan baik menghibur masyarakat.
Karena itu, terangnya, dalam beberapa penampilan Norman terakhir, Falcon Music masih memertahankan ciri tampilan militer. Seperti tetap menggunakan seragam ala tentara, namun tanpa menyertakan simbol-simbol kepolisian atau kemiliteran.
“Tapi itu cuma sementara kita pakai gaya itu, secara berangsur Norman akan ganti gaya,” kata Adit saat dihubungi okezone belum lama ini.
Kelihaian Norman Kamaru dalam menari, kata Adit, menginspirasi ide gaya Norman selanjutnya. “Kita mau dia nanti pakai gaya India (Bollywood),” sambungnya.
Namun Adit mengatakan masih harus mencari lagu yang sesuai, tentunya yang rancak dan bisa dipakai mengiringi tarian.
“Sementara ini kan lagu-lagu dia masih slow pop,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar