Jakarta - Jumlah pemegang kartu ATM beredar di masyarakat yang mencapai hingga 61 juta kartu, membuat volume transaksi di Automated Teller Machine (ATM) di Indonesia cukup besar. BI mencatat rata-rata volume transaksi yang dilakukan masyarakat dalam sehari bisa mencapai 6,6 juta kali transaksi.
Gubernur BI Darmin Nasution mengatakan nilai transaksi harian kartu ATM dan debit mencapai Rp 7 triliun.
"Melihat industri sistem pembayaran saat ini, kartu debit yang beredar telah mencapai 61 juta kartu," kata Darmin di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (16/1/2012).
Ia menjelaskan, dengan jumlah kartu tersebut, volume transaksi harian lebih dari 6,6 juta transaksi dan nilai lebih dari Rp 7 triliun per hari. Sementara, jumlah penerbit kartu debit dan ATM sampai November 2011 telah mencapai 98 penerbit.
"Melalui kerjasama tersebut (BCA-Bank Mandiri) saya harap ini bisa meningkatkan efisiensi. Kita dari regulator akan menjamin keamanan, efisiensi dan kenyamanan dari nasabah," jelasnya.
Seperti diketahui, saat ini PT Bank Mandiri (persero) Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) telah menyatukan jaringan ATM sehingga diharapkan bisa meningkatkan layanan kepada nasabah dan efisiensi dalam investasi mesin ATM.
Setelah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meresmikan kerjasama jaringan ATM dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kedepan seluruh Bank BUMN lain seperti Bank Negara Indonesia (BNI) juga akan terhubung. Melalui switching milik Perhimpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) dibawah Link, nantinya akan terhubung dengan switching milik BCA yakni Prima.
0 komentar:
Posting Komentar