Jakarta - Menteri Perindustrian MS. Hidayat berkeyakinan Indonesia bakal punya mobil nasional (Mobnas) terbukti dengan banyak embrio mobnas bermunculan di tanah air, seperti Maleo, Kancil, Arina, Tawon, Komodo, GEA, Esemka, dan Nuri.
Masing-masing mobil pun menunjukkan kemampuannya. Tapi siapa yang menjadi mobil nasional sesungguhnya?
Menteri Perindustrian MS. Hidayat mengatakan untuk menjadi mobnas tidak mudah, dibutuhkan pengembangan industri mobnas yang harus disinergikan dengan berbagai kebijakan maupun program pemerintah yang sudah ada. Namun dari banyaknya embrio, menurut MS. Hidayat mobil Gulirkan Energi Alternatif (GEA) yang pantas mendapat titel mobnas.
"GEA. 90 persen dibikin di Indinesia," tegas MS. Hidayat kepada detikOto.
Menurutnya bodi GEA buatan PT Industri Kereta Api (INKA) dan mesin buatan Badan Pengkajian dan Penerepan Teknologi (BBPT) sangatlah masuk dala kriteria mobil nasional.
"INKA sangat reliable untuk memproduksi, makanya ini bisa dijadikan mobnas karena dari BUMN. Kriterianya harus dibuat di Indonesia dan ownership-nya Indonesia, ya GEA ini," ucapnya.
Namun lanjutnya pihak pengembang tidak perlu terburu-buru untuk membuat mobil tersebut lebih canggih. Pasalnya perlu waktu agar mobil tersebut kompetitif di pasar mobil Indonesia.
"Tapi jangan ditentukan pagi-pagi biar mereka study. Kesiapan kita lebih penting jangan kedua kalinya. Pas dilaunching dengan gagah tapi tahun keduanya bermasalah. kita berpikir konservatif, sekali kita jalan dan selanjutnya baik. saya prefer BUMN yang sudah kinerjanya punya kompetensi, soal modal mudah," pungkas MS Hidayat.
GEA menggunakan mesin berkapasitas 600 cc yang mampu mengekluarkan torsi hingga 31 NM pada 2.000 rpm dan 11.5 kw pada 3.800 rpm. Mesin dari RUSNAS engine tersebut sudah diakui kehandalannya. Terbukti mesin tersebut sudah diuji di balai pengujian BPPT di Serpong.
Selain itu konsumsi BBM mobnas ini tergolong sangat irit, dengan jarak 40 km mesin RUSNAS tersebut hanya menggunakan 1 liter BBG sama dengan konsumsi mesin sepeda motor 1 liter untuk jarak 40 km pada mesin 125 cc.
0 komentar:
Posting Komentar