Sabtu, 07 Januari 2012

Partai SRI Tetap Ngotot Usung SMI Jadi Capres 2014

BANDUNG - Meski tak lolos verifikasi di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) tetap punya peluang untuk maju dalam Pemilu 2014 mendatang. Partai ini tetap ngotot akan mengusung Sri Mulyani Indrawati sebagai calon presidennya.

“Tetap Sri, tetap Sri (capres dari Partai SRI),” tegas tokoh Partai SRI, Wimar Witoelar, usai diskusi politik di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung, Sabtu (7/1/2012).

Mantan juru bicara Presiden Gus Dur itu mengatakan, hingga kini dirinya selalu menjalin komunikasi dengan Sri Mulyani, meski Sri bertugas di luar negeri sebagai Direktur Bank Dunia. Hanya saja, pembicaraan masih bersifat silaturahmi pertemanan saja bukan soal pencalonannya sebagai capres dari Partai SRI.

“Tiap minggu saya bisa dua sampai tiga kali komunikasi sebagai teman. Tapi tidak pernah bicara soal partai, karena saya sudah sampaikan ke seluruh dunia melalui anda-anda ini (media),” tuturnya.

Sehingga, lanjut Wimar, jika Sri Mulyani tidak setuju diusung Partai SRI tentu dia akan menyatakan keberatan, karena berita pencalonannya oleh Partai SRI sudah lama menyebar di media massa.

“Jadi kalau dia tidak setuju tinggal bilang saja. Tapi dia selalu beri selamat, misalnya terima kasih,  selamat tahun baru dan lain-lain meskipun dia kerja di luar negeri. Setiap ke Indonesia, kami juga makan paling dikit dua kali seminggu,” tambahnya.

Pria yang mengaku sudah lama dekat dengan Sri Mulyani ini menegaskan, peluang Partai SRI masih terbuka lebar untuk bisa mengikuti Pemilu 2014. Baginya, gagal lolosnya verifikasi Partai SRI di Kemenkumham tak menjadi masalah karena menurutnya masih ada jalan lain untuk itu.
 
“Peluang jelas ada. Sebab, ada dua proses verifikasi, yaitu proses hukum (di Kemenkumham) dan verifikasi KPU. Nah, yang paling penting itu verifikasi KPU yang menentukan kita bisa bisa ikut pemilu,” terang Wimar.

Untuk mengatasi masalah hukum di Kemenkumham, pihaknya tengah melakukan negosiasi dengan partai lain yang memiliki badan hukum. Sehingga badan hukum partai tersebut bisa dipakai Partai SRI untuk registrasi di Kemenkumham. 
Namun, Wimar tidak mau menyebutkan partai apa yang akan dipinjam badan hukumnya itu. “Ada beberapa (partai) yang dalam negosiasi,” tutupnya.

Setelah proses registrasi di Kemenkumham maupun di KPU beres, SRI akan siap bertarung pada Pemilu 2014 dengan mengusung bekas Menteri Keuangan itu. 

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More