BALIKPAPAN - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan, militer Indonesia dijamin kian kuat pada akhir masa kerja Kabinet Indonesia Bersatu II. Pasalnya, saat ini Kemenhan mendapat alokasi anggaran yang terus naik, yakni Rp150 triliun. Anggaran ini dialokasikan untuk kesejahtraan prajurit dan pengadaan alutisista TNI.
Purnomo mengakui pemerintah terlambat dalam melaksanakan modernisasi alutista serta perbaikan kesejahteraan prajurit. Pada awal reformasi, pemerintah masih fokus pada sektor perekonomian yang hancur karena krisis moneter tahun 1997.
“Kita bisa memperbarui alutista TNI karena sekarang ekonominya kuat, TNI pun makin kuat. Dulu saat kita reformasi kita tidak memperkuat alutsista kita karena ekonomi belum terlalu kuat,” tandasnya ussai menyambut kepulangan rombongan Gerakan Pramuka Nasional dari perbatasan Sebatik di Balikpapan, Sabtu siang (14/1/2012).
Beberapa Alustista yang dibeli TNI antara lain penambahan 6 pesawat tempur jenis Sukhoi dan sejumlah pesawat F-16, kapal perang dan 3 kapal selam TNI AL. Pengadaan persenjataan baru tersebut untuk pengamanan kawasan alur laut kepulauan Indonesia II di area Balikpapan, Banjarmasin, Makassar dan Denpasar.
Selain itu, kata Purnomo, pemerintah juga membenahi sedikitnya 6 hal guna meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI. Pertama alokasi remunerasi 40 persen dari gaji, uang aluk pauk, kenaikan berkala, gaji ke-13, santunan cacat prajurit dan beasiswa putra-putri mereka
0 komentar:
Posting Komentar