Jakarta - Pelaku industri properti merespons beragam soal rencana pembangunan dua menara pencakar langit di kawasan SCBD Jakarta yaitu Signature Tower dan Menara Adhi Karya. Saat dua menara ini dibangun bersamaan, akan sulit terserap pasar, yang akhirnya tak laku.
"Kalau dua-duanya dibangun dalam waktu yang bersamaan, pasti market-nya nggak ada. Menurut saya, perlu study untuk market," kata pemilik PT Mitra Selaras Hutama (MSH) Grup pengelola gedung Graha Niaga, kata MS Hidayat akhir pekan ini.
Ia juga mengatakan, pembangunan menara setinggi perlu strategi khusus untuk menjualnya dan terkait investasinya. Berdasarkan pengalamannya, perlu ada keseimbangan antara ruang perkantoran yang dijual dan dimiliki oleh pengguna.
"Menurut saya harus ada strata title (milik), sebagian mesti ada strata title supaya nggak berat investasinya," katanya.
Hidayat yang kini menjadi Menteri Perindustrian menambahkan, kawasan bisnis SCBD harus berbenah terkait dua rencana proyek besar tersebut. Terutama soal lalu lintas kendaraan. Bahkan untuk menekan terjadi kemacetan parah di kawasan itu, perlu ada pihak yang mengalah.
"Juga soal traffic management. Bayangkan nanti penghuninya akan bertambah ribuan mobil. Kalau itu dibutuhkan silahkan (dibangun). Tapi kalau ada dua tower sekaligus, menurut saya akan sulit. Harus ada yang mengalah," katanya.
Sebagai orang yang sudah lama menggeluti usaha properti, khususnya bidang perkantoran, Hidayat mengaku bisnis properti marginnya tak besar. Namun kelebihannya adalah dari sisi keamanan bisnis relatif lebih baik jika mampu mendapatkan lokasi yang pas.
Seperti diketahui Signature Tower yang digarap oleh Tomy Winata cs rencananya akan menjadi gedung tertinggi di Indonesia dan tertinggi ke-5 dunia direncanakan mulai dibangun tahun ini. Gedung dengan 111 lantai ini akan mulai dibangun Juli 2012 di kawasan SCBD, Jakarta. Proyek ini akan menelan dan US$ 1 miliar atau setara Rp 9 triliun.
Sementara itu Adhi Karya siap menginvestasikan dana Rp 2 triliun untuk mewujudkan proyeknya. Sebagian dana didapat dari dana rights issue yang terbit di semester II-2012. Menara Adhi Karya ini direncanakan memiliki ketinggian 1700 kaki atau diatas 500 meter.
0 komentar:
Posting Komentar