Rabu, 18 Januari 2012

Jokowi : Tak Perlu Standar International, Esemka Cukup SNI

SOLO - Walikota Solo Joko Widodo menegaskan investasi produksi mobil Esemka bukan investasi triliunan, tetapi investasi ekonomi rakyat. 

Penegasan itu dilontarkan Walikota Solo Joko Widodo, menanggapi komentar terhadap Esemka adalah manufacture yang butuh dana investasi triliunan, di kediaman resmi Walikota Solo, Loji Gandrung, Solo, Jawa Tengah, Rabu (18/1).

“Siapa bilang butuh investasi triliunan. Produksi Esemka lebih banyak melibatkan masyarakat umum, terutama home-home industry, bahkan saat ini telah melibatkan  23  Sekolah Menengah Kejuruan,” ujar Jokowi panggilan akrab Walikota Solo.

Lebih lanjut dia menegaskan, dalam memproduksi mobil, Esemka tidak akan mengikuti standar internasional. Standar yang dipakai adalah Standar Nasional Indonesia (SNI). 

“Kita tidak akan ikut-ikut standar Eropa atau Jepang. Terserah mereka punya standar sendiri. Tetapi yang jelas, kita punya standar sendiri, yakni SNI. Apalagi kita belum eksport, tapi untuk kebutuhan bangsa kita sendiri terlebih dahulu,” tandasnya. 

Pada kesempatan itu, Jokowi juga mengemukakan mobil Esemka adalah produk komersil, dan bukan produk pelatihan. “Untuk produksi ditangani oleh PT Solo Manufacture Kreasi dibawah Solo Techno Park. Pada 2011 ini juga akan kami lempar ke pasar,” ungkapnya.  (

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More