“Terus terang, saya juga tidak menyangka bila nama Kiat Esemka sampai juga di Malaysia. Bahkan Menteri Perdagangan Malaysia bertanya banyak hal tentang Kiat Esemka,” jelas Jokowi panggilan akrabnya kepada okezone di Solo, Jumat (6/1/2012).
Meskipun tidak mau menjelaskan hasil kunjungannya ke Malaysia, Jokowi mengatakan, bila dilakukan dengan serius, Kiat Esemka bisa mengalahkan Proton.
“Saya ke Malaysia untuk penjajakan kerja sama dan mempersiapkan kedatangan Menteri Perdagangan Malaysia ke Solo. Tapi ini Kiat Esemka kalau di seriusi, bisa loh mengalahkan Proton,” ungkapnya optimistis.
Menurutnya, Kiat Esemka memiliki kesamaan dengan Proton yakni mobil dalam negeri masing-masing. Selain itu 80 persen komponen merupakan kandungan lokal.
Menurut Jokowi, hanya satu yang membedakan antara Kiat Esemka dengan Proton yakni campur tangan pemerintah menjadikan Proton sebagai mobil nasional 100 persen. Sedangkan Kiat Esemka, campur tangan pemerintah belum ada. Dia mengharapkan, bila Kiat Esemka ini lolos uji kelayakan, bisa menjadi mobil nasional.
“Rencananya, Pemerintah Malaysia juga ingin memesan Kiat Esemka,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar