JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan bahwa TNI membutuhkan dana sebesar Rp 165 triliun untuk pengadaan alat utama sistem pertahanan (Alutsista) TNI periode 2010-2014.
Menurutnya, pengadaan Alutsista tersebut dalam rangka mengoptimalkan pengamanan NKRI.
"Negara kita butuh penangkalan, penangkalan itu bisa diciptakan manakala kita memiliki alutsista yang memadai. Masyarakat kita memang butuh rasa aman, rasa aman itu tercipta manakala yang melindungi memiliki peralatan yang cukup," ujar Agus Suhartono di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (18/1/2012).
Panglima TNI juga menambahkan bahwa sejak tahun 1998 TNI hampir tidak pernah memperbarui Alutsistanya. Oleh karenanya dengan kondisi perekonomian yang lebih baik, maka saatnya bagi TNI untuk memperbarui Alutsista.
"Mengingat sejak tahun 1998, TNI hampir tidak mengadakan Alutsista, jadi sekarang ini waktunya manakala ekonomi negara sudah membaik, perhatian kepada TNI jadi lebih baik, maka dialokasikan kepada kita untuk anggaran Alutsista," ujarnya.
Agus mengatakan, saat ini setiap Angkatan di TNI, AD, AL dan AU sudah membuat daftar belanja dalam pemenuhan kebutuhan Alutsista tersebut. Berikut "Shoping List" yang dianggarkan Rp 156 triliun tersebut.
Angkatan Darat
1. Satu Batalyon Tank Leopard
2. Satu Batalyon Multyple Musterrock System. Sistem ini mampu melintas sampai 7 Km.
3. Heli Serang
4. Meriam 155 dengan jarak tembak 40 Km
5. Modernisasi roket penangkal udara untuk menembak pesawat.
Angkatan Laut
1. 4 Kapal (Kapal Selam buatan Korea , Kapal Cepat Rudal, Kapal PKR, BCR Kapal Latih) 2. 4 Pesawat (Pesawat Patroli Maritim, Pesawat Anti Kapal Selam, Pesawat Angkut, Pesawat Anti Kapal Permukaan) 3. Menambah pembentukan pangkalan Komando Wilayah Laut dan Pos Angkatan Laut.
4. Menambah 1 Divisi Marinir
5. Satu Batalyon Tank Amphibi TMP3F
6. Amunisi Roket dan Meriam
Angkatan Udara
1. Menambah 6 Pesawat Tempur Sukhoi
2. Hibah 30 unit pesawat tempur F 16, 24 pesawat di upgrade dan 6 pesawat cadangan 3. 16 unit Helikopter Air Strike T50 Korsel 4. 9 Pesawat Hercules, dimana 4 pesawat merupakan hibah dan 5 pesawat akan membeli dari negara lain.
5. 9 Pesawat C295
6. Mengganti Pesawat Obitent dengan EMB 314 / A-29 Super Tucano dari Brazil.
7. Upgrade 3 boeing 737
8. Mendapatkan CN 235 untuk patroli maritim 9. 9 Helicopter Co Guard atau EC 275 10. 24 unit pesawat LOB Jerman 11. 24 unit KT One untuk Aerobatic 12. Rudal Orlicon dan Asram atau Air to Air Shoot Ring Missile
0 komentar:
Posting Komentar