Rabu, 18 Januari 2012

IHSG Sukses Tembus Level 4.000

JAKARTA - Laju penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) seperti tak tertahan dengan tambahan sentimen dari investment grade dari Moodys.

"Moodys kemarin turut menaikkan rating Indonesia menjadi investment grade dengan rating Baa3 dan outlook stabil. Sentimen positif ini diperkirakan akan dapat memperpanjang rally indeks sepanjang pekan ini meski beberapa saham dan juga IHSG mulai memasuki area overbought," kata analis Samuel Sekurita Indonesia Yualdo Yudoprawiro dalam risetnya di Jakarta, Kamis (19/1/2012).

IHSG, pada awal perdagangan Kamis (19/1/2012) bergerak menguat 16,58 poin atau 0,4 persen ke 3.994,71. LQ45 naik 4,18 poin atau 0,6 persen ke 705,39. Tapi tak lama berselang, IHSG langsung naik 29 poin  atau 0,68 persen dan parkir di level 4.005.

Sektor pendukung indeks saham kompak menguat. Sektor tambang naik 14,06 poin atau 0,5 persen, sektor perkebunan naik 5,73 poin atau 0,3 persen dan sektor keuangan naik 3,32 poin atau 0,7 persen.

Di sisi lain, indeks Asia serentak menguat. Hang Seng naik 205,18 poin atau 1,04 persen ke 19.892, Nikkei naik 114,14 poin atau 1,33 persen ke 8.664, dan Straits Times naik 19,47 poin atau 0,7 persen ke 2.814,87.

"Bursa  Asia  sendiri pagi ini dibuka menguat memfaktorkan sentimen positif dari bursa AS semalam. Spekulasi China akan melakukan pelonggaran moneter semakin  kuat dengan ekspektasi menurunkan resiko kredit pada beberapa segmen pinjaman untuk meningkatkan CAR perbankan," jelas dia.

Sebanyak 48 saham bergerak menguat, 10 saham melemah dan 70 saham stagnan. Nilai transaksi tercatat Rp151,89 miliar dengan volume 105 juta lembar saham.

Saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp700 ke Rp78.500, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp500 ke Rp58.550 dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp400 ke Rp39.500.

Saham-saham yang melemah (top losers) adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp50 ke Rp19.950, PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII) turun Rp5 ke Rp470 dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) turun Rp5 ke Rp205.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More