LIVERPOOL – Dua gol dari Steven Pienaar dan Denis Stracqualursi berhasil membenamkan Chelsea di Goodison Park, markas Everton. Dengan hasil ini Chelsea pun terancam tenggelam dari posisi empat besar.
Chelsea yang melawat ke Goodison Park dengan berbekal hasil imbang saat menjamu Manchester United, Minggu lalu, masih mengandalkan trio lini depannya, Fernando Torres, Danniel Sturridge, dan Juan Mata.
Sedangkan tim tuan rumah, bertumpu pada pemain pinjaman dari LA Galaxy, Landon Donovan, serta didukung oleh kekuatan lini tengah mereka, Marouane Fellaini-Bakkioui, Tim Cahill, dan Philippe Neville
Tuan rumah langsung tancap gas, tepatnya di menit ke-5, melalui umpan tak disengaja dari lini tengah Everton, Steven Pienaar yang terlepas dari kawalan David Luiz, tak membuang banyak waktu ketika bola berada di kakinya, lewat kaki kirinya, pemain Timnas Afrika Selatan tersebut langsung melesakkan tendangan keras ke arah gawang Chelsea, tanpa mampu bisa ditepis Peter Cech. Skor 1-0 untuk keunggulan Everton.
Menit ke 18, Donovan mendapatkan peluang matang setelah Cech melakukan blunder. Tapi sayangnya, Donovan belum bisa memanfaatkan bola matang dari Cech tersebut, karena tendangannya masih bisa ditangkap kiper Timnas Rep.Ceska.
Chelsea bukan tanpa serangan, melalui kaki Michel Essien di menit ke 25 masih mampu dibendung lini pertahanan Everton. Sedangkan dua menit berikutnya, tendangan keras dari Sturridge juga masih tipis di atas mistar gawang Tim Howard. Begitu juga dari upaya tendangan kaki kiri Frank Lampard yang masih melebar ke kiri gawang Howard.
Jelang pertandingan babak pertama usai, Torres mendapatkan peluang pertamanya lewat sundulannya. Namun, umpan matang dari Jose Bosingwa tersebut masih bisa diamankan oleh Howard. Skor pun masih untuk keunggulan The Toffees 1-0 hingga turun minum.
Di babak kedua, Chelsea yang sedang tertinggal langsung melakukan inisiatif penyerangan. Kali ini serangan mereka melalui sisi kiri dengan mengandalkan Ashley Cole yang memberikan umpan ke jantung pertahanan Everton. Tapi selama lima menit pertandingan berjalan, Torres cs masih sulit menembus pertahanan tuan rumah yang terbilang cukup rapat.
Keasyikan menyerang, The Blues malah kecolongan, kali ini lewat gol Stracqualursi menit ke 71. Berawal dari Neville yang mencuri bola dengan keras dari kaki Cole, berhasil mengirim umpan ke Donovan. Pergerakan cepat Donovan diiringi dengan umpan manis ke arah Stracqualursi.
Tanpa terkawal, pemain asal Argentina itu langsung melesakkan tendangan ke sisi kiri Cech, meski sempat mengenai tangan Cech, tapi tak menghalangi bola untuk masuk ke gawang. Chelsea pun tertinggal dua gol.
Akibat dari pencurian bola Neville secara keras, membuat Cole mengalami cedera dan dia digantikan oleh Garry Cahill.
Menit ke-82 Chelsea mencoba memperkecil keadaan, tapi upaya Romelo Lukaku yang menggantikan Mata dengan melepaskan tendangan dari jarak dekat, masih bisa diselamatkan dengan tenang oleh Howard yang bermain cemerlang di bawah mistar The Toffees. Skor 2-0 masih belum berubah.
Upaya The Blues mengejar ketertinggalan mereka belum juga membuahkan hasil hingga menit-menit akhir pertandingan, empat menit tambahan waktu yang diberikan pengadil, ternyata tak merubah hasil.
Skor 2-0 untuk keunggulan Everton ternyata bertahan hingga pertandingan usai. Mengemas tiga poin atas Chelsea sekaligus mempertahankan tren positif anak-anak asuhan David Moyes dalam empat pertandingan terakhir mereka. Sedangkan bagi Chelsea, kekalahan ini semakin mengancam posisi pelatih Andre Villas-Boas sebagai pelatih The Blues.
Susunan Pemain:
Everton: 24. T. Howard, 5. J. Heitinga, 3. L. Baines, 15. S. Distin, 17. T. Cahill, 22. S. Pienaar (Drenthe 75’), 18. P. Neville, 25. M. Fellaini, 4. D. Gibson (Hibbert 89’), 9. L. Donovan, 11. D. Stracqualursi (Duffy 93’)
Chelsea: 1. P. Cech, 3. A. Cole (Bertrand 77’), 17. Jose Bosingwa, 2. B. Ivanovic, 4. David Luiz, 8. F. Lampard, 5. M. Essien (Malouda 69’), 16. Raul Meireles, 9. Fernando Torres, 23. D. Sturridge, 10. Mata (Lukaku 78’)
0 komentar:
Posting Komentar