WASHINGTON - Seorang pria ditangkap di Gedung Capitol, Washington, Amerika Serikat (AS), karena dicurigai hendak melakukan aksi teror. Gedung tersebut dikenal sebagai kantor dari Kongres AS.
Penyidik Federal AS (FBI) menangkap Amine El Khalifi yang diyakini berniat untuk melakukan serangan bunuh di gedung tersebut. Pria berusia 29 tahun tersebut, ternyata sudah dipantau oleh pihak keamanan AS.
"Dia sudah kami monitor dengan ketat selama beberapa pekan terakhir," ungkap pihak FBI seperti dikutipBBC, Sabtu (18/2/2012).
FBI mengatakan, Khalifi ditangkap setelah dirinya menemui seorang pria yang dikiranya sebagai anggota Al Qaeda. Tetapi ternyata pria itu adalah seorang agen FBI yang tengah menyamar.
Meski bermaksud untuk mencari keterkaitan dengan Al Qaeda, pria asal Morocco tersebut tidak memiliki keterkaitan sama sekali dengan kelompok jaringan terorisme tersebut.
Oleh agen yang menyamar tersebut, Khalifi dipasok sebuah rompi bahan peledak. Tetapi rompi itu sama sekali tidak berbahaya karena sudah ditukar oleh agen itu. Khalifi juga membawa pistol yang tidak berfungsi.
"Bahan peledak yang dibawa oleh tersangka, sudah diakali oleh agen dan tidak menimbulkan ancaman bahaya kepada publik," jelas pihak Kejaksaan Agung AS.
Penangkapan terhadap Khalifi terjadi di sebuah tempat parkir yang jaraknya beberapa blok dari gedung Capitol. Tersangka pun diketahui melanggar ketentuan visa pengunjung sejak 1999 lalu. Selama ini dirinya berdomisili di Alexandria, Virginia.
Pihak pengadilan sudah melayangkan dakwaan pertama kepada Khalifi Jumat 17 Februari kemarin. Rabu mendatang dirinya akan menjalani persidangan untuk menentukan pantas tidaknya dirinya, diberikan kemungkinan bebas dengan jaminan.
0 komentar:
Posting Komentar