Sabtu, 18 Februari 2012

Turki Tak Sudi Berbagi Info Intel dengan Israel

ANKARA - Turki dengan tegas menolak untuk berbagi informasi intelijen dengan Israel. Informasi ini tentunya yang didapatkan dari sistem radar North Atlantic Treaty Organization (NATO).

"Kami tidak pernah negara ketiga menggunakan fasilitas NATO. Posisi kami makin jelas bila negara ketiga itu adalah Israel," ucap Menteri Luar Negeri Ahmet Davotuglu seperti dikutip AFP, Sabtu (18/2/2012).

Davotuglu menanggapi keras laporan yang menyebutkan bahwa Amerika Serikat (AS) dan Israel telah melakukan uji coba rudal dengan menggunakan informasi intelijen yang dikumpulkan oleh radar NATO di sebelah timur Turki.

Tahun, sistem radar NATO itu memang dibangun di dekat pangkalan militer Malatya. Pembangunan sistem radar ini merupakan bagian dari sistem radar pertahanan NATO. 

"Ini adalah sistem radar NATO. Kami menghargai sikap Turki yang memberikan tempat untuk penempatan radar tersebut," ucap Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh-Rasmussen.

"Data dari radar itu tentunya dibagi kepada anggota NATO. Sistem pertahanannya pun digunakan untuk melindungi populasi dari negara anggota NATO," imbuhnya.

Hubungan Turki dengan Israel kian memburuk sejak 2010 lalu, saat pasukan Israel menewaskan sembilan warga Turki dalam penyerangan kapal bantuan kemanusian ke Gaza. 

Hubungan kedua negara pun terus memasuki tahap permusuhan, terlebih lagi setelah Turki pun mengusir Duta Besar Israel pada 2011 lalu. 

Selain itu, Turki juga memutuskan hubungan militer dan perdagangan bidang pertahanan setelah Israel menolak meminta maaf atas insiden serangan kapal bantuan itu.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More