DEN HAAG - Sekira 10 duta besar dari negara Eropa Timur dan Tengah, mengirim surat penolakan terbuka atas website milik Partai Kebebasan Belanda (PVV). Partai ini dipimpin oleh politisi anti-Muslim Belanda Geert Wilders.
Website yang dibuat PVV ini diluncurkan untuk menampung keluhan warga Belanda tentang menumpuknya imigran warga Eropa Timur di Negeri Kincir Angin itu. Sementara Wilders sendiri menilai website itu banyak dikunjungi banyak warga Belanda.
Melihat hal itu, 10 dubes dari negara Eropa ini langsung mengirim surat kepada para pemimpin partai di Belanda untuk menjauhi diri dari Geert Wilders. Mereka juga meminta inisiatif Wilders dalam website tersebut, untuk tidak diikuti.
Wilders yang dikenal sebagai politisi garis keras, justru tidak mengindahkan protes dari para dubes itu. Baginya surat tersebut hanya buang-buang kertas.
"Website itu tidak memfokuskan diri pada satu negara saja. Tetapi lebih menampung laporan keluhan warga dan mendesak penciptaan lapangan kerja," ucap Wilders seperti dikutip Volkskrant, Selasa (14/2/2012).
Sementara Komisioner Hukum Eropa Viviane Reading menilai website itu sebagai dukungan terjadinya sikap intoleransi. "Website PVV hanya mempromosikan intoleransi. Website itu amat bertentangan dengan prinsip Eropa," tutur Reading.
"Di Eropa, kami mendukung kemerdekaan. Kami mendukung keterbukaan yang memungkinkan warga pindah dari satu daerah ke daerah lain dan bekerja serta sekolah di tempat yang mereka inginkan," imbuh Reading.
Ucapan yang diutarakan oleh website Geert Wilders memang amat melukai hati rakyat banyak. Website ini memang meminta rakyat Belanda untuk melaporkan keluhan tentang imigran Eropa Timur, yang dianggap telah merebut lapangan kerja warga.
"Apakah Anda memiliki masalah dengan imigran dari Eropa timur dan Eropa tengah? Apakah kalian kehilangan pekerjaan dari imigran Polandia, Bulgaria, Rumania ataupun warga Eropa Timur lainnya? Kami ingin tahu,"ujar website itu.
Tentunya kondisi itu membuat panas warga Eropa lainnya. Tetapi reputasi Wilders sebagai sosok yang angkuh memang sudah terkenal luas. Dirinya dikenal sebagai pembenci Islam dan mendesak agar pemerintah menolak imigran masuk ke Belanda.
Dirinya sempat membuat kontroversi dengan membuat film yang menyebutkan Islam sebagai agama teroris dan menyebut Alquran disamakan dengan buku Hitler, Mein Kampf.
0 komentar:
Posting Komentar