MOSKOW - Pejabat militer Rusia Jendral Nikolai Makarov mengatakan, bila Iran menerima serangan dari negara lain, Iran akan sanggup melancarkan serangan balasan untuk menyerang negara agresor tersebut.
"Kami sedang mengawasi situasi di Iran dari hari ke hari, bila muncul agresi dari sebuah negara terhadap Iran, kami tidak mengesampingkan akan adanya serangan balasan dari Iran," ujar Makarov, seperti dikutipRIA Novosti, Selasa (14/2/2012).
Makarov juga menyinggung masalah perkembangan situasi di Iran terkait program nuklir Negeri Persia itu. Menurut Makarov, situasi di Iran akan mengalami perkembangan pada musim panas di tahun ini.
"Solusi yang berkaitan dengan nuklir Iran akan muncul pada musim panas di tahun ini," imbuhnya.
Hingga saat ini, Israel masih mengancam akan menyerbu Negeri Persia itu guna melemahkan program nuklirnya yang dinilai kontroversial oleh sejumlah negara Barat. Amerika Serikat (AS) dan Barat juga masih gencar memberikan sanksi kepada Iran.
Sebagai negara yang sudah meratifikasi Perjanjian Non-Poliferasi Nuklir (NPT), Iran tentunya dapat mengembangkan nuklirnya untuk kepentingan damai, seperti halnya pembangkit listrik. Iran juga sudah menjelaskan program nuklirnya berkali-kali kepada komunitas internasional.
Namun, pihak Barat nampaknya tidak dapat menerima alasan dari Iran terhadap isu nuklir tersebut. Selain itu, Rusia juga mengkritisi Negara Barat yang dinilai selalu menjatuhkan sanksi-sanksi ke Iran.
0 komentar:
Posting Komentar