MARSEILLE - Gol dari Andre Ayew di menit ke 93 membuat Inter Milan menelan kekalahan 1-0 atas tuan rumah Olimpique Marseille. Ini merupakan kekalahan keenam dari tujuh pertandinganNerazzurri.
Namun, terlepas dari hasil itu pelatih Inter Milan Claudio Ranieri masih optimistis La Baneamatabakal lolos ke perempat final. Ranieri juga merasa pertandingan ini seperti potret dari momen Inter.
“Kami tahu mereka (Marseille) akan memulai dengan sangat kuat, tapi kami takkan pernah menyerah dan membuat beberapa kesempatan, meski kami gagal mengkonversi menjadi gol,” ujar Ranieri, seperti disitat Football-Italia, Kamis (23/2/2012).
“Pertandingan ini seperti potret dari momen kami pada saat ini, seperti ketika kami mengalami kesalahan, maka fatal akibatnya, tapi ini belum berakhir di sini. Ada 90 menit lagi dan kemungkinan kemenangan masih bisa dikemas di Giueseppe Meazza,” sambungnya.
Selain itu pada pertandingan tadi malam, Ranieri menggunakan formasi 4-4-1-1 di mana dia sedikit berjudi dengan memasang Mauro Zarate sebagai gelandang sayap kiri. Sementara Wesley Sneijder berdiri di belakang Diego Forlan.
“Tim melakukan dengan baik dan kami tidak menderita dengan sistem 4-4-1-1, tapi kemudian gol di menit ke 93 memupuskan segalanya,” terang Ranieri dengan kecewa atas gol dari Ayew itu.
“Diego Milito tidak 100 % fit dan saya memilih pemain ini (Zarate) karena mereka bisa memberikan saya jaminan untuk menolong tim ini dari tekanan,” sambungnya.
Secara keseluruhan, Ranieri menganggap timnya sedikit tidak beruntung. Mantan Allenatore Juventus ini juga berterima kasih dengan kiper Julio Cesar yang bermain gemilang di bawah mistar Inter.
“Inilah sepakbola, malam (dini hari) kami bermain baik dan menciptakan banyak peluang dari mereka, jadi kami tidak layak mengalami kekalahan,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar