Buenos Aires - Carlos Tevez mengeluhkan cara klubnya, Manchester City, menangani transfer dirinya bulan Januari ini. Terlebih ia mengaku ada banyak klub yang sudah coba mendekati.
Bursa transfer musim dingin ini diramaikan dengan pemberitaan soal Tevez. Tak lagi betah di City, yang juga sudah menghukumnya usai menolak diturunkan dalam sebuah pertandingan, ia pun dengan tegas minta dijual dan bahkan meninggalkan klub itu tanpa izin untuk pulang ke negaranya, Argentina.
Sejumlah klub lantas dikaitkan dengan Tevez, di antaranya yang terlihat benar-benar serius adalah AC Milan, Inter Milan dan Paris Saint Germain. Namun, transfer pada akhirnya tak terwujud.
"Aku pikir situasinya sudah nyaris jadi komikal. Aku ingin meninggalkan City dan aku dapat tawaran dari klub lain, baik dari Italia dan Spanyol. Tapi pada akhirnya semua batal karena City menolak semua tawaran yang mereka sodorkan," cetus Tevez kepada majalah Kicker yang dilansirFootball Italia.
"Mereka tak mau melepasku, bahkan meminjamkanku. Aku benar-benar tak habis pikir apa yang akan terjadi dalam bulan-bulan ke depan. Ada tawaran dari Milan, Inter dan Paris Saint-Germain. Tapi pada akhirnya mereka (City) tak melakukan apa-apa. (City tak mau melepasku) Meski ada minat, dan orang-orang ini ingin melihatku bermain lagi," lanjutnya.
Penyerang berusia 27 tahun itu juga menuturkan bahwa ia pun sebenarnya sudah mengajukan permintaan tertulis kepada City untuk melepasnya pada bursa transfer musim dingin yang sudah ditutup pada 31 Januari lalu itu.
"Aku sudah mengirimkan sebuah surat ke klub, di mana aku bilang aku ingin pergi. Beberapa hari lalu aku juga menghubungi Liga Primer untuk mengajukan keberatan atas denda yang dijatuhkan City kepadaku. Kini aku menanti respon. Bicara kepada Liga adalah satu-satunya pilihanku saat ini," curhat Tevez.
0 komentar:
Posting Komentar