Jumat, 09 Maret 2012

Rakyat Israel Tak Dukung Serangan ke Iran

YERUSALEM - Rencana serangan Israel terhadap Iran memang masih simpang siur, tetapi rakyat Israel menolak rencana serangan tersebut bila Amerika Serikat (AS) tidak memberi dukungan.

Lewat sebuah poling yang dilakukan oleh Suratkabar Haaretz, 58 persen dari 497 rakyat Israel yang dimintai keterangannya, menilai serangan Israel ke Iran jangan dilakukan sendiri. Mereka menghendaki As turut ikut serta. Demikian diberitakan AKI, Kamis (8/3/2012).

Sebagai negara yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Iran, Israel tampak bernafsu untuk menyerang Negeri Paramullah. Ini disebabkan dugaan bahwa Iran mengembangkan program nuklir untuk membuat senjata.

Tetapi niatan Israel ini ditolak oleh AS. Presiden Barack Obama dengan tegas lebih mengutamakan diplomasi dalam menghadapi Iran. AS mendahulukan sanksi agar Iran menghentikan program nuklirnya.

Bersama dengan Inggris, Prancis, China, dan Rusia serta Jerman, AS diharapkan dapat melakukan negosiasi dengan Iran mengenai program nuklirnya. 

Selama ini Iran mengaku program nuklir dilakukan untuk kepentingan damai. Pemerintahan Presiden Mahmoud Ahmadinejad berulangkali menyatakan, nuklir mereka digunakan untuk menyediakan pasokan listrik bagi rakyatnya.

Namun pengakuan Iran bisa jadi terbantahkan, setelah beredarnya citra satelit yang diperoleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengindikasikan upaya Iran untuk membersihkan jejak uji coba nuklir. Tidak jelas apakah uji coba tersebut untuk dugaan senjata nuklir.

Dari citra yang didapatkan menunjukan, pekerja di fasilitas militer Parchin mencoba membersihkan bukti percobaan alat neutron. Alat ini biasanya digunakan untuk memicu ledakan nuklir.

Klaim dari ahli IAEA ini dapat menambah tekanan dunia internasional terhadap Iran mengenai program nuklir mereka. 

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More