MOSKOW - Presiden Rusia Dmitry Medvedev tampak marah kepada bakal calon Presiden Amerika Serikat (AS) Mitt Romney, yang melontarkan pernyataan bahwa Rusia adalah musuh nomor satu AS. Medvedev mengimbau Romney agar berpikir sebelum bicara.
"Saya sarankan bagi seluruh bakal calon Presiden AS, termasuk Mitt Romney agar melakukan dua hal, pertama adalah otaknya sendiri dan berkonsultasi," ujar Medvedev, seperti dikutip AFP, Selasa (27/3/2012).
Menurut Romney, Rusia selalu mendukung Suriah dan juga Iran yang sudah dikenakan sanksi oleh AS. Romney bahkan mengecam Presiden Barack Obama yang mengatakan bahwa dirinya akan lebih fleksibel untuk membahas sistem pertahanan misil Eropa dengan Rusia.
"Segala tindakan yang sudah diambil oleh Obama untuk memperbaiki hubungan dengan Rusia, tidak akan berhasil. Rusia adalah musuh geopolitik AS dan ide dari presiden kita yang akan berurusan dengan Rusia, saya rasa itu harus diwaspadai," imbuhnya.
Lewat wawancara yang dilakukannya dengan CNN, Romney bahkan menuding Rusia merupakan aktor yang paling buruk dalam komunitas internasional.
Belakangan ini Negeri Paman Sam dan Negeri Beruang Merah terlihat mengalami perseteruan. Kedua negara besar itu juga mengadakan pemilu di tahun yang sama. Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin, dipastikan akan kembali lagi ke kursi presiden, namun Obama masih bergelut dalam kampanye pilpres AS.
Bila memang Romney yang nantinya menjadi Presiden AS, hubungan AS dan Rusia nampaknya akan mengalami ketegangan yang cukup serius, pasalnya, mantan Gubernur Massachusetts itu merupakan seorang yang anti-Rusia.
0 komentar:
Posting Komentar