JAKARTA - Massa dari berbagai elemen masyarakat akan menggeruduk Istana Negara pada 27 Maret mendatang. Mereka akan berunjuk rasa menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Jumlah massa diprediksi mencapai lebih dari 25 ribu orang.
"Ini momentum bagus aksi menolak kenaikan BBM. Informasi yang saya dapat itu ada sekitar 25 ribu orang bahkan lebih akan berdemo di Jakarta," ujar aktivis LSM Bendera, Adian Napitupulu, Jumat (23/3/2012) malam.
Mereka berasal dari elemen mahasiswa, aktivis, buruh, BEM se-Indonesia dan lain sebagainya. Aktivis dan mahasiswa dari berbagai daerah pun telah menyatakan kesiapannya untuk berunjukrasa di Ibukota.
"PDI Perjuangan juga akan turun langsung ke lapangan menyuarakan aspirasi penolakan kenaikan harga BBM ini, mungkin ada sekitar 15 ribu orang," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) masih terus berlanjut. Bahkan pada tanggal 27 Maret mendatang akan ada gerakan besar untuk menggoyang Istana Negara.
Humas Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia (Konami), Deni Ardiansyah mengatakan gerakan 27 Maret tidak hanya dilakukan oleh mahasiswa di Jakarta melainkan juga dilakukan oleh mahasiswa dari luar daerah.
Selain elemen mahasiswa, kelompok buruh juga akan ikut ambil bagian dalam aksi unjuk rasa. Humas Seketariat Bersama (Sekber) Boing mengatakan kemungkinan aksi buruh akan terbagi dua yakni di Istana dan Gedung DPR-RI Senayan dan sampai saat ini dirinya masih menunggu informasi perkembangan selanjutnya.
0 komentar:
Posting Komentar