Jumat, 02 Desember 2011

Messi sudah ingin punya anak...

Barcelona - Kisah asmara Lionel Messi jauh dari gosip. Tiba-tiba kini Messi mengungkapkan betapa ia memimpikan menjadi seorang ayah.

Aksi Messi yang mengundang decak kagum di atas lapangan sepakbola sudah meroketkan namanya ke pentas dunia. Tapi boleh jadi tak banyak yang tahu mengenai sepak terjangnya dalam hal asmara.

Dalam percintaan, "aksi" Messi memang terbilang jauh dari sorotan. Tak dikenal sebagai playboy yang gemar menebar pesona, hanya sedikit perempuan yang sempat disebut-sebut dekat dengannya.

Pesepakbola kelahiran Rosario, Argentina, 24 tahun silam itu pada suatu ketika pernah disebut-sebut berpacaran dengan gadis dari kota kelahirannya sendiri, Macarena Lemos. Selain Macarena, Messi juga sempat dihubung-hubungkan dengan seorang model, Luciana Salazar. 

Baru medio 2009 Messi akhirnya mengaku sudah memiliki kekasih, meski belum ketahuan siapa. Selidik punya selidik adalah Antonella Roccuzzo yang ternyata berhasil memikat hati sang seniman sepakbola. 

Antonella sendiri ternyata bukan sosok asing untuk Messi. Satu kampung halaman, gadis 22 tahun itu mengaku mengenal Messi sejak sang Arjuna berusia lima tahun. Hal itu pun diakui Messi.

"Aku sudah melihat Antonella tumbuh, sebagaimana ia juga melihatku tumbuh. Keluarga kami saling mengenal, jadi aku tidak pernah merasa ragu," ujar Messi seperti dikutip ESPN Star.

Bersama Antonella si pujaan hati, Messi sepertinya benar-benar serius meski sempatdigosipkan putus. Kendati belum menyebut-nyebut kapan akan melanggengkan hubungan asmaranya ke tingkat lebih lanjut, pemain klub Barcelona itu malah sudah berhasrat punya anak.

"Aku memimpikan jadi seorang ayah," akunya kepada majalah Caras.

Keinginan memiliki keluarga sendiri tersebut memang selaras dengan gaya Messi yang tampak sangat mengutamakan keluarga. Ia, akunya, sangatlah dekat dengan sanak-keluarga.

"Dalam sepakbola, Anda dihadapkan dengan banyak pertanyaan dan dapat terganggu dengan mudah. Memiliki dukungan dari keluargaku membuat semuanya jadi terasa ringan."

"Keluargaku selalu berada di dekatku dan acap mengatakan (dukungan keluarga) sangat penting dan berperan besar dalam karierku, terutama dalam usaha mencapai tujuan-tujuanku, yang mana tidaklah mudah. Anda bisa memiliki banyak keraguan dan kehilangan fokus," bebernya.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More