JAKARTA - PT Pertamina mengungkapkan hingga 22 Desember 2011 atau H-3 jelang Natal dan Tahun Baru, konsumsi premium telah melebihi kuota atau mencapai 24,82 juta kiloliter (kl).
Padahal, kuota premium dalam APBN-P 2011 hingga akhir tahun ditetapkan sebanyak 24,5 juta kl.
"Konsumsi premium dan solar secara nasional telah melewati kuota APBN-P 2011, masing-masing 1,3 dan 0,5 persen," ungkap VP Corporate Communication M Harun dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu (24/12/2011),
Adapun untuk konsumsi solar pada periode yang sama sudah melampaui kuota 0,5 persen. Konsumsi solar secara nasional telah mencapai 14,13 juta KL, sedangkan kuota yang ditetapkan dalam APBN-P 2011 mencapai 14,06 juta kl.
"Sementara itu, konsumsi premium H-3 Hari Raya Natal mencapai sekitar 70 ribu kl atau 92 persen dari estimasi awal. Pertamina memperkirakan konsumsi Premium pada H-3 Natal bisa mencapai sekitar 76 ribu kl atau lebih tinggi dari penyaluran rata-rata harian 73 ribu kl," katanya.
Tingkat konsumsi yang sama juga terjadi pada solar yang hanya 90 persen persen dari estimasi atau mencapai 41 ribu kl. Adapun stok BBM hingga saat ini tercatat 3,67 juta kl yang terdiri dari 1,3 juta kl Premium, 1,6 juta kl Solar, 312 ribu kl Minyak Tanah, 90 ribu kl Pertamax, 29 ribu kl Pertamax Plus, dan 324 ribu kl Avtur. Adapun, stok elpiji pada waktu yang sama berada di level 179 ribu MT.
0 komentar:
Posting Komentar