Tokyo - Badan Antariksa Jepang (Japan Aerospace Exploration Agency/JAXA) meluncurkan satelit mata-mata jenis H-2A ke luar angkasa. Satelit ini dimaksudkan untuk memantau bencana alam di wilayah Jepang.
Namun, peluncuran satelit mata-mata ini juga dilakukan di tengah-tengah kekhawatiran program nuklir Korea Utara (Korut). Demikian seperti dilansir oleh kantor berita AFP, Senin (12/12/2011).
Peluncuran dilakukan hari ini pada pukul 10.21 waktu setempat di Tanegashima Space Center, Jepang sebelah barat daya. Roket H-2A yang diluncurkan ini memiliki radar pengumpul informasi yang berguna menjaring informasi melalui luar angkasa.
Namun demi alasan keamanan, pemerintah Jepang menolak untuk menjelaskan fungsi satelit tersebut secara detail.
Diketahui bahwa pemerintah Jepang telah membangun sebuah sistem pengumpul data-data intelijen menyusul peluncuran misil Korut ke wilayah Samudera Pasifik yang melintasi kepulauan Jepang pada 1998 lalu. Namun meski ditekan dunia internasional, Korut justru meluncurkan misil Taepodong-2 pada April 2009 ke sebuah lokasi dengan jarak 6.700 km.
Yang jelas, pengawasan wilayah dalam negeri Jepang terus meningkat pasca gempa dan tsunami melanda negeri Sakura itu pada 11 Maret lalu.
0 komentar:
Posting Komentar