Selasa, 20 Desember 2011

"Messi Lebih Hebat dari Maradona dan Pele!"



BUENOS AIRES - Pelatih legendaris Argentina, Carlos Bianchi ternyata merasa Lionel Messi lebih hebat dibandingkan Diego Maradona dan juga Pele. Tak hanya itu, karena Bianchi juga percaya bahwa Barcelona era Pep Guardiola adalah tim terbaik dalam sejarah sepak bola dunia.
 
Untuk urusan prestasi individual dan kolektif, Lionel Messi adalah sosok yang paling memimpin. Permainannya yang fantastis membantu timnya, Barcelona, meraih beragam gelar bergengsi, dan mengantarnya meraih gelar individual, seperti pemain terbaik dunia. Hal-hal itu membuat Bianchi terkesima dan menjagokan Messi diatas pemain lainnya.
 
“Beberapa hari yang lalu saya melakukan pembicaraan untuk bisnis dan seorang warga Brasil bertanya pada saya di tengah konferensi, siapa menurut saya yang terbaik dalam sejarah sepak bola, Maradona atau Pele. Saya menjawabnya begini,’dengan segala hormat untuk keduanya, sekarang ini saya lihat Messi yang paling superior dibanding semua orang,” cerita Bianchi seperti dilansir dari Goal, Rabu (21/12/2011).
 
“Ada banyak pesepak bola luar biasa yang tidak mampu bermain di tim nasional yang hebat untuk membuktikan kelas mereka. Berdasarkan dari apa yang terjadi atau akan terjadi ketika dia memakai kostum Argentina, Messi mengkonfirasi di setiap minggu bahwa dia mampu melakukan hal yang tidak bisa dilakukan orang lain dalam sejarah sepak bola,” paparnya panjang lebar.

Selain memfavoritkan Messi, Bianchi juga menganggap Barcelona, klub tempat Messi bernaung sebagai tim terbaik sepanjang sejarah sepak bola. Permainan sepak bola yang agresif dengan kolektifitas tinggi seperti yang ditunjukkan kala menggebuk Santos 3-0 di Piala Dunia antar klub adalah bukti sahih bagi Bianchi untuk menasbihkan Barcelona sebgai tim terbaik dunia.
 
“Demonstrasi sepak bola kolektif milik Barcelona ketika menghancurkan Santos memberikan saya kepercayaan diri untuk menaruh kalimat ini dalam sebuah kertas (untuk artikel): kita (menjadi saksi akan) keberadaan tim terbaik dalam sejarah,” tutupnya membuat kesimpulan.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More