Manchester - Roberto Mancini tengah dalam tekanan berat setelah kans Manchester City memenangi Premier League makin menipis. Mancini cukup yakin posisinya tetap aman karena merasa sudah membuat kemajuan di The Citizens.
Usai kalah 0-1 dari Arsenal, Minggu (8/4/2012), City tertahan di posisi kedua klasemen sementara dengan 71 poin. Mereka tertinggal delapan angka dari tetangganya, Manchester United.
Dengan enam laga tersisa, peluang City untuk bisa menyalip MU jelas sudah sangat tipis--kalau tak bisa dibilang habis. Mereka pun berpotensi mengakhiri musim tanpa trofi.
Kalau pada akhirnya City gagal juara pada musim ini, Mancini tak terlalu khawatir dirinya akan didepak oleh petinggi klub. Sejak datang ke Eastlands pada akhir 2009, dia merasa sudah membawa City menjadi klub yang lebih baik.
"Saat saya datang, City ada di posisi ketujuh atau kedelapan. Setelah enam bulan, kami bersaing menuju Liga Champions dan kalah melawan Tottenham satu laga sebelum akhir musim," cetus Mancini seperti dikutip ESPN Star.
"Pada tahun kedua, kami finis di urutan ketiga karena kalah selisih gol dari Chelsea dan memenangi Piala FA," sambungnya.
"Hari ini, kami punya 15 poin lebih banyak daripada musim lalu. Saat Anda memulai sebuah proyek, penting bagi Anda bisa berkembang," kata eks pelatih Inter Milan dan Lazio ini.
"Saat Anda juga bekerja keras, Anda bisa melewati situasi-situasi sulit ini karena Anda berpikir Anda bisa memenangi titel. Kami ada di posisi itu selama 28 pertandingan. Tapi, mungkin kami perlu berbenah," jelas Mancini.
"Kami memerlukan lebih banyak pengalaman. Kami perlu mengubah sesuatu. Kami juga baru dua tahun bekerja di sini," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar