Jakarta - Besarnya pengguna Android di China dinilai membuat pemerintah setempat resah. Sampai-sampai ada kabar yang menyebutkan, pemerintah Tiongkok berencana mengganti sistem operasi itu dengan produk lokal. Apa sebabnya?
Android memang tengah menjadi primadona. Dengan sifatnya yang terbuka, dukungan jutaan aplikasi, dan kemudahannya untuk dimodifikasi membuat siapa pun mudah terpikat, terutama para produsen ponsel.
Namun di luar itu, China dikabarkan menganggap Android punya sisi lain yang masih misteri, terlebih lagi karena ini adalah produk Google yang berasal dari Amerika Serikat.
Isu soal penyadapan yang dilakukan pemerintah Negeri Paman Sam itu pun memicu kekhawatiran China soal Android. Tak heran jika kemudian mereka ingin membuat sistem operasi sendiri sebagai alternatif.
Menurut Ni Guangnan, peneliti dari Chinese Academy of Engineering, saat ini pemerintah China tengah mengembangkan sistem operasi tandingan. Dan rencananya sistem operasi itu akan meluncur dalam 3-5 tahun ke depan.
Seperti dikutip dari Want China Times, Selasa (3/6/2014), sistem operasi China itu kabarnya lebih didedikasikan untuk konten lokal, tak seperti Android, iOS, atau Windows Phone yang didesain untuk pengguna global.
Jika hal itu benar, maka Android akan menjadi sistem operasi kedua yang terjegal di China. Sebab saat ini otoritas setempat sudah melarang para pegawai pemerintah untuk tidak menggunakan Windows 8 pada komputer dengan alasan keamanan.
0 komentar:
Posting Komentar