JAKARTA - Menkominfo Tifatul Sembiring menyatakan saat ini sudah hampir sejuta situs porno yang diblokir agar tidak bisa diakses dari Indonesia. Pihaknya mengharapkan, selanjutnya jumlah tersebut akan terus meningkat, demi mewujudkan internet yang sehat dan aman.
"Jumlah yang diblokir angkanya 983 ribuan, jadi hampir satu juta. Dan ini berkembang terus. Kita berharap kalau awareness masyarakat sudah lebih tinggi, kita tidak perlu lagi menyensor," kata Tifatul Sembiring, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, di sela-sela Seminar Internet Sehat dan Aman, di Hotel Pullman, Senin (6/2/2012).
Menurutnya, dibandingkan dengan Singapura yang baru memblokir 15 persen konten pornografi, Indonesia sudah memblokir lebih dari 90 persen. Tindakan pemblokiran konten pornografi tersebut, menurutnya, merupakan amanat dari undang-undang pornografi. Selain itu, dia juga menegaskan bahwa di internet tidak boleh melakukan tindakan mengancam, menipu, ataupun bullying.
"UU 44 tahun 2008, pemerintah dan pemerintah daerah wajib mencegah penyebaran pornografi di masyarakat. Dan pasal 18, menyatakan bahwa pemerintah wajib memblokir pornografi. Oleh sebab itu pemerintah melakukan pemblokiran," tandasnya.
Tifatul juga mengungkapkan, kampanye mengenai internet sehat dan aman akan meringankan upaya pemblokiran yang mesti koordinasi dengan service provider.
"Program dari pemerintah jelas, untuk mencegah penggunaan negatif kita campaign dan ada dananya. Kita datang ke sekolah-sekolah, mal-mal, serta kerjasama dengan NGO untuk itu. Kemudian literacy lewat penerbitan buku serta regulasi," terangnya.
"Kalo ada yang melanggar mesti dikenakan punishment, seperti di UU ITE yang mengatur soal pornogarafi, judi, penghinaan, penipuan, mengancam, menjebol akun, dan hacking," tukas Tifatul.








0 komentar:
Posting Komentar