This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 28 Juni 2012

Statistik Italia Tumbangkan Der Panzer

WARSAWA  - Italia akhirnya memastikan diri ke final Euro 2012 usai menumbangkan Jerman di babak semifinal dengan skor 2-1, Jumat (29/6/2012). Dua gol Italia diciptakan striker Mario Balotelli, sementara Jerman lewat Mesut Ozil.

Kembali dipercaya sebagai starter oleh pelatih Cesare Prandelli, pemain Manchester City tersebut langsung membalas kepercayaan sang pelatih dengan gol pertama pada menit ke-20 usai mendapatkan umpan dari Antonio Cassano.

Tak berhenti di situ, Balotelli kembali menjebol gawang Der Panzer pada menit ke-36. Kali ini pemain berusia 23 tahun mendapatkan assist dari Riccardo Montolivo. Sedangkan, Jerman bisa mencetak gol semata wayangnya pada masa injury time lewat titik putih yang dieksekusi oleh Ozil.

Seperti statistik yang dilansir oleh Soccerway, Jumat (29/6/2012), sebenarnya Jerman sendiri unggul dalam penguasaan bola dibandingkan dengan Italia. Tercatat, Jerman mengumpulkan 54%, sedangkan Gli Azzurri hanya 46%.

Hal yang sama juga berlaku pada peluang mencetak gol. Jerman tercatat mencipatkan delapan peluang yang terarah dan tujuh yang meleset. Sedangkan, Italia hanya mampu menciptakan lima tendangan terarah ke gawang Jerman.

Namun, Italia tetap berhasil menuju final Euro 2012. Di babak final nanti Italia akan menantang Spanyol yang terlebih dahulu melaju ke final usai mengalahkan Portugal lewat drama adu penalti.

Berikut Statistik Jerman vs Italia
Stadion:  Stadion Narodowy
Jumlah Penonton: 55540
Gol Jerman: Mesut Ozil ‘92
Gol Italia:  Mario Balotelli ’20 dan ‘36
Tendangan ke gawang: Jerman 8-5 Italia
Tendangan melebar: Jerman 7-5 Italia
Tendangan sudut: Jerman 14-0 Italia
Pelanggaran: Jerman 13-19 Italia
Offsides: Jerman 0-2 Italia
Penguasaan Bola: Jerman 54-46 Italia

Italia Masih Jadi Jinx untuk Jerman

Warsawa - Sudah tujuh kali Jerman menghadapi Italia di turnamen besar dan tak ada satupun berujung kemenangan. Di pertemuan ke-8 keduanya, tetap saja Der Panzer tak bisa menghilangkan kutukan itu.

Adalah laga semifinal Piala Eropa kontra Italia di National Stadium Warsawa, Jumat (29/6) dinihari WIB, yang jadi saksi Italia masih terlalu tangguh untuk Jerman taklukkan.

Menyapu bersih empat laga sebelumnya dengan kemenangan, Jerman difavoritkan mengatasi Italia yang cuma menang sekali dan mencetak empat gol. Tapi bola itu bundar dan hasil 90 menit mengatakan lain.

Dua gol Mario Balotelli hanya bisa dibalas sekali oleh Mesut Oezil sehingga Jerman kalah 1-2 dan tersingkir di semifinal.

Atas hasil ini berarti Jerman belum bisa mengalahkan Italia di turnamen resmi, baik di Piala Dunia mau pun Piala Eropa, dari delapan kali pertemuan dengan hasil empat kali kalah dan empat kali imbang.

Catatan pertemuan Italia dan Jerman di laga Piala Dunia/Piala Eropa:

Piala Dunia 1962: Jerman Barat 0-0 Italia
Piala Dunia 1970: Italia 4-3 Jerman Barat (AET)
Piala Dunia 1978: Italia 0-0 Jerman Barat
Piala Dunia 1982: Italia 3-1 Jerman Barat
Piala Eropa 1988: Jerman Barat 1-1 Italia
Piala Eropa 1996: Jerman 0-0 Italia
Piala Dunia 2006: Jerman 0-2 Italia (AET)
Piala Eropa 2012: Jerman 1-2 Italia

Singkirkan Jerman, Italia ke Final Uero 2012

Warsawa - Italia melangkah ke babak final setelah menyingkirkan salah satu tim favorit, Jerman. Gli Azzurri memetik kemenangan 2-1 dan akan menghadapi Spanyol di babak final.

Dalam laga yang dimainkan di National Stadium, Jumat (29/6/2012) dinihari WIB, Italia membuka keunggulan di menit ke-20 lewat sundulan Balotelli. Penyerang Manchester City itu kemudian mencetak satu gol lagi di menit ke-36 untuk memberi keunggulan 2-0 bagi Italia.

Di babak kedua, Jerman memperkecil ketinggalan lewat eksekusi penalti Mesut Oezil. Hingga peluit panjang berbunyi, Italia mampu mempertahankan keunggulan 2-1 atas Jerman.

Dengan demikian maka Italia akan menghadapi Spanyol di babak final. Spanyol sudah memastikan satu tempat di babak final satu hari sebelumnya setelah menyingkirkan Portugal lewat adu penalti.

Jalannya Pertandingan
Jerman mengancam gawang Italia saat laga berjalan lima menit. Lewat sebuah sepak pojok, Hummels menyambut bola namun masih mengenai Pirlo yang berdiri di depan gawang.

Kemelut di depan gawang Italia nyaris menghasilkan gol bunuh diri bagi Italia. Boateng melepaskan umpang ke depan gawang. Buffon mampu menepisnya namun bola mengenai Barzagli. Beruntung bagi Italia, bola pantulan itu masih menyamping di sisi kiri gawang Buffon.

Percobaan Toni Kroos dari luar kotak penalti belum membuahkan hasil. Tembakannya masih mampu ditepis dengan baik oleh Buffon.

Italia balik menyerang. Kali ini giliran Montolivo yang mencoba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Namun bola masih mampu ditangkap oleh Neuer. Begitu juga dengan upaya Cassano tak lama kemudian.

Gol! Italia membuka keunggulan di menit ke-20. Menyerang dari sisi kiri, Cassano memutar badan dan melewati dua pemain belakang Jerman dan kemudian melepaskan umpan ke dalam kotak penalti. Balotelli menyambutnya dengan sebuha sundulan yang merobek gawang Manuel Neuer.

Jerman membangun serangan dari sisi kiri. Boateng mencoba melepaskan umpan kepada Podolski namun Balzareti menghalaunya dan hanya menghasilkan sepak pojok untuk Jerman.

Khedira! Sepakannya dari luar kotak penalti masih mampu dihalau Buffon.

Italia menggandakan keunggulan di menit ke-36. Menerima umpan dari Riccardo Montolivo, Balotelli yang lepas dari jebakan offside melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau Neuer.

Hingga turun minum, Italia mampu mempertahankan keunggulan 2-0 atas Jerman.

Memasuki babak kedua, Jerman lebih dulu mengambil inisiatif serangan. Reus yang masuk menggantikan Podolski bergerak dari sisi kanan dan masuk ke dalam kotak penalti. Namun penyelesaian akhirnya masih mampu diamankan oleh Buffon.

Jerman kembali membangun serangan. Sepakan Lahm menyelesaikan kerja sama satu-dua dengan Reus masih melambung di atas mistar gawang Buffon.

Balotelli! Bergerak dari sisi kanan, Balotelli kemudian melepaskan tembakan. Tapi bola masih melenceng dari sasaran.

Jerman mendapat peluang lewat tendangan bebas di menit ke-62. Namun eksekusi Reus masih mampu dihalau oleh Buffon.

Italia balik mengancam di menit ke-67. Diamanti mengirim bola pada Marchisio. Namun sepakan Marchisio masih menyamping di sisi kiri gawang Neuer.

Marchisio! Usai mengecoh Badstuber, Marchisio melepaskan tembakan. Tapi bola masih bergulir di samping gawang Jerman.

Italia kembali dapat peluang. Lepas dari jebakan offside, Di Natale tinggal berhadapan dengan Neuer. Namun bola sepakannya masih luput dari sasaran.

Kroos! Sepakannya dari luar kotak penalti masih melayang di atas mistar gawang Buffon.

Jerman memperkecil ketertinggalan di akhir babak kedua. Wasit menunjuk titik putih setelah Balzaretti melakukan handsball di kotak penalti. Oezil yang maju sebagai eksekutor sukses melaksanakan tugasnya.

Hingga peluit panjang berbunyi, Italia mampu mempertahankan keunggulan 2-1 atas Jerman dan berhak melangkah ke final.

Susunan Pemain
Jerman: Neuer, Boateng (Mueller 71'), Hummels, Badstuber, Lahm, Khedira, Schweinsteiger, Kroos, Ozil, Podolski (Reus 46'), Gomez (Klose 46')

Italia: Buffon, Balzaretti, Barzagli, Bonucci, Chiellini, Marchisio, Pirlo, De Rossi, Montolivo (Motta 63'), Cassano (Diamanti 57'), Balotelli (Di Natale 69')

Rabu, 27 Juni 2012

The Doctor Diyakini Bakal Menang

GERNO DI LESMO – Hingga kini, Valentino Rossi belum merasakan kembali manisnya kemenangan. Namun, CEO Dorna Carmelo Ezpeleta yakin Rossi bakal meraih kemenangan pada musim 2013.
 
Sejak bergabung dengan Ducati, prestasi Rossi memang menurun sangat drastis. Terbukti, pembalap asal Italia itu hanya mampu meraih dua kali podium terhitung sejak musim 2011.
 
Prestasi ini tentu kalah bersinar ketika Rossi masih memperkuat Honda dan Yamaha. Saat itu, The Doctor berhasil mengemas total 79 kemenangan. Kendati demikian, Ezpelata sangat yakin Rossi belum habis.
 
“Saya sangat tenang. Tahun depan, Rossi akan menunggangi motor yang sangat kompetitif. Tapi, saya tidak bisa memberitahukan kepada anda kapan hal itu akan terjadi,” ujar Ezpelata.
 
“Memang terlalu cepat untuk membicarakan masalah ini. Pada musim 2013, kita akan melihat Rossi bertarung meraih kemenangan lagi,” tandasnya, dalam wawancara dengan Omnicorse.it, Rabu (27/6/2012).
 
Namun, Rossi belum tentu masih memperkuat Ducati pada 2013. Sebab, sejauh ini baru tiga pembalap yang mengamankan kontraknya. Mereka adalah Jorge Lorenzo (Yamaha), Stefan Bradl (LCR Honda) dan Bradley Smith (Tech 3).

Pangeran Charles Jadi Saksi Kemapanan Federer

LONDON – ‘Renaissance’ atau kebangkitan Roger Federer tahun ini begitu menyilaukan beragam golongan pecinta tenis dunia. Bahkan Pangeran Charles meluangkan waktunya untuk melihat aksi Federer ketika mengandaskan Fabio Fognini di babak kedua Wimbledon 2012.

Sejatinya, Pangeran Charles yang ditemani istrinya hanya berencana berkunjung singkat ke royal box arena Wimbledon. Tapi akhirnya putra Ratu Elizabeth II itu malah terlihat asyik menyaksikan permainan mantan petenis nomor satu dunia tersebut.

Sontak, kehadiran keluarga kerajaan Inggris itu sempat membuat Federer terkejut. Sebelum dan sesusai laga, Federer tak sungkan untuk membungkuk menyiratkan salam kehormatan ke royal box, tempat di mana Pangeran Charles berada.

Federer sendiri menang mudah atas Fognini. Federer menang tiga set 6-1, 6-3 dan 6-2. Sesaat pertandingan berakhir dengan kegemilangan Federer, tak ayal Pangeran Charles dan para penonton pun berdiri memberikan standing ovation.

“Saya terkejut dan mungkin semua perangkat tenis di turnamen ini juga begitu ketika mereka (keluarga kerajaan) datang untuk menyaksikan pertandingan hari ini (waktu setempat),” tutur Federer, seperti dilansir Eurosport, Kamis (28/6/2012).

“Panitia pertandingan sempat memberikan pengarahan agar tak berbuat sesuatu yang bodoh. Saya dan Fabio diminta untuk membungkuk dan itu sama sekali tak masalah,” lanjut petenis Swiss tersebut.

Walau skor yang tertera di papan terbilang timpang tapi bagi Federer, Fognini memberikan perlawanan yang bagus. Federer mesti fokus untuk memperbaiki kesalahan di set kedua, ketika dia kehilangan empat angka saat melakukan serve.

“Saya benar-benar berusaha fokus dan memastikan saya bermain dengan permainan yang bersih. Saya berhasil melakukan 13 kali serve tajam dan menghasilkan poin. Saya rasa serve saya lumayan cepat,” pungkasnya.

Fabregas Lakukan Lagi Seperti 4 Tahun Lalu

Donetsk - Empat tahun lalu Cesc Fabregas tampil sebagai pahlawan Spanyol di perempatfinal. Kini Fabregas mengulanginya lagi dan La Furia Roja kembali hadir di final Piala Eropa.

Laga Spanyol kontra Italia di perempatfinal Piala Eropa 2008 harus ditentukan lewat adu penalti. Fabregas maju sebagai eksekutor kelima timnya dan saat itu Spanyol tengah unggul 3-2 setelah penalti Antonio Di Natale ditepis Iker Casillas.

Fabregas menendang bola dan Gianluigi Buffon pun tertipu, Spanyol melaju ke semifinal dengan kemenangan 4-2 di babak tos-tosan setelah di 120 menit sebelumnya bermain 0-0. Seperti sudah diketahui Fabregas dkk akhirnya menjadi juara.

Empat tahun berselang di Donbass Arena, Kamis (28/6) malam WIB, Fabregas menghadapi situasi sama di mana laga semifinal kontra Portugal harus diselesaikan melalui adu penalti.

Spanyol unggul 3-2 ketika Fabregas yang kembali jadi eksekutor kelima maju. Dengan tenang ia menyepak si kulit bundar dengan pede, meskipun mengenai tiang dalam namun akhirnya gawang Rui Patricio bobol danSpanyol melaju ke final.

"Saya punya intuisi untuk itu dan menginginkan jadi penendang penalti kelima," tukasnya usai laga seperti dilansir Sky Sports.

"Saya bilang kepada Toni Grande (asisten pelatih Spanyol) bahwa saya bisa mengulangi momen hebat (saat melawan Itala)," sambungnya.

"Mereka bilang pada saya untuk menjadi penendang kedua tapi saya menolaknya. Karena saya sudah punya firasat soal itu, maka saya minta jadi penendang kelima," pungkasnya.

Tundukkan Portugal via Adu Penalti, Spanyol ke Final Uero 2012

Donetsk - Setelah melewati 90 menit waktu normal dan dua kali extra time, akhirnya Spanyol mampu melaju ke final Piala Eropa 2012 usai menundukkan Portugal lewat adu penalti dengan skor 4-2.

Dalam laga yang dihelat di Donbass Arena, Kamis (28/6/2012) dinihari WIB, baik Spanyol dan Portugal bermain tanpa gol di babak pertama dan kedua plus 2x15 menit perpanjangan waktu.

Akhirnya laga harus diselesaikan lewat adu penalti. Di babak tos-tosan, dua penendang Portugal gagal menunaikan tugas sementara hanya Xabi Alonso yang gagal dari kubu Spanyol.

Sepakan Cesc Fabregas akhirnya mengirimkan Spanyol ke final kedua beruntun, setelah empat tahun lalu mereka jadi juara. Di final, La Furia Rojaakan menghadapi pemenang laga Jerman kontra Italia.

Sabtu, 09 Juni 2012

Belanda Ditaklukkan Denmark 0-1

Kharkiv - Salah satu favorit juara, Belanda, harus menelan hasil mengecewakan di laga perdana Piala Eropa. Tampil dominan sepanjang 90 menit, Tim Oranye kalah 0-1 dari Denmark.

Dalam laga yang dihelat di Metalist Stadium, Sabtu (9/6/2012) malam WIB, Belanda membuat 32 shot dengan lima on target. Mereka pun menguasai ball possesion dengan 55 persen berbanding 45 persen.

Sementara Denmark punya delapan tembakan dengan empat mengarah ke gawang dan satu berbuah gol lewat Michael Krohn-Dehli di menit 24.

Dengan hasil ini langkah Belanda lolos dari fase grup cukup berat mengingat mereka harus melawan Jerman dan Portugal di dua laga selanjutnya. 

Lalu bagi Denmark kemenangan ini boleh jadi akan menumbuhkan kepercayaan diri pasukan Marten Olsen itu untuk melaju ke perempatfinal. Mereka memimpin Grup B dengan tiga poin.

Gomez Bawa Jerman Tekuk Portugal 1-0

Lviv - Laga di Lviv menghasilkan Jerman sebagai pemenang. Tampil relatif dominan atas Portugal, Der Panzer meraih kemenangan 1-0 berkat gol Mario Gomez.

Pada laga yang berlangsung Minggu (10/6/2012) dinihari WIB, Jerman sedikit lebih mendominasi pertandingan dengan unggul dalam penguasaan bola. Tim arahan Joachim Loew itu mendapatkan 60% ball possession.

Pada menit ke-17, Cristiano Ronaldo melepaskan umpan dari sisi kiri. Tapi, Helder Postiga yang tengah ditempel Mats Hummels dan berada di depan gawang gagal menjangkaunya. Bola kemudian dibuang oleh Philipp Lahm.

Selanjutnya, Jerman mendapatkan tendangan bebas. Tapi, eksekusi Lukas Podolski masih mengenai pagar betis.

Lima menit menjelang babak pertama habis, Jerman mendapatkan peluang lagi. Kali ini, Thomas Mueller melepaskan tembakan dengan memanfaatkan sebuah bola liar. Sial bagi Mueller, tendangannya masih melebar.

Semenit sebelum turun minum, tendangan Pepe membentur tiang gawang. Bola kemudian membentur ke bawah dan para pemain Portugal mengira bola sudah melewati garis gawang. Tapi, wasit mengatakan tidak.

Laga babak pertama pun berakhir dengan kedudukan 0-0.

Di babak kedua, beberapa peluang tercipta lagi. Tapi tak ada yang benar-benar mengancam gawang masing-masing tim. Sampai akhirnya laga memasuki menit ke-72..

Sebuah umpan jauh yang dilepaskan Sami Khedira dari sisi kanan melambung melewati bek-bek Portugal yang berada di dalam kotak penalti. Mari Gomez melompat tinggi untuk menyambut bola tersebut dan menyundulnya ke arah tiang jauh.

Bola sundulan Gomez gagal dijangkau oleh Rui Patricio. Jerman pun akhirnya memecah kebuntuan akibat gol tersebut. Jerman 1, Portugal 0.

Portugal sempat mendapatkan peluang bagus di menit ke-87, ketika umpan dari Nelson Oliveira di sisi kiri disambar dengan tendangan oleh Silvestre Varela yang berada di tiang jauh. Namun, tendangan Varela dengan sempurna bisa dihentikan oleh Manuel Neuer.

Sampai laga usai, kedudukan 1-0 untuk keunggulan Jerman tetap bertahan. Berkat hasil ini, Jerman memimpin klasemen Grup B dengan nilai 3, sama dengan nilai yang dimiliki oleh Denmark.

Susunan Pemain

Jerman: Neuer; Boateng, Badstuber, Hummels, Lahm; Schweinsteiger, Khedira, Mueller (Bender 90), Oezil (Kroos 87); Podolski, Gomez (Klose 80). 

Portugal: Rui Patricio; Pereira, Alves, Pepe, Coentrao; Meireles (Varela 80), Veloso, Moutinho; Nani, Postiga (Nelson Oliveira 70), Ronaldo.

Messi Hat-Trick, Argentina Menang 4-3 atas Brasil

New Jersey - Laga persahabatan antara Argentina vs Brasil, Minggu (10/6/2012) dinihari WIB, berlangsung menarik. 'Tim Tango' memenangi laga tersebut dengan skor 4-3, di mana tiga gol di antaranya diciptakan oleh Lionel Messi.

Di sela pertandingan seru antara Jerman melawan Portugal di gelaran kedua Grup B Piala Eropa 2012, ternyata ada partai lain yang tak kalah asyik. Ya, Brasil dan Argentina menyajikan duel menarik pada laga persahabatan yang berlangsung di Stadion Meadowlands, New Jersey, ini.

Kejar mengejar gol terjadi dalam pertandingan klasik ini. Gelandang Brasil, Romulo Borges Monteiro, berhasil memecah kebuntuan pada menit 23 setelah golnya menembus gawang Argentina yang dikawal Sergio Romero.

Delapan menit kemudian Argentina menyamakan kedudukan lewat gol Lionel Messi yang menerima umpan Gonzalo Higuain. Tak lama setelahnya, tiga menit setelah gol penyama kedudukan, Messi kembali mengoyak jala Rafael Cabral.

Brasil kemudian membuat kedudukan sama kuat setelah gelandang serang mereka, Oscar Emboaba mencetak gol lewat tembakan jarak dekat pada menit 56. Hulk, penyerang FC Porto yang diisukan kuat pindah ke Chelsea musim panas mendatang, kemudian membuat Brasil unggul 3-2 di menit 72. 

Gol tersebut membuat Argentina tersentak. Tak sampai lima menit, tepatnya menit 76, Federico Fernandes membuat Argentina bernafas lagi. Skor imbang 3-3. 

Lalu Messi menjadi aktor penentu kemenangan Argentina setelah mencetak gol ketiganya pada menit 85. Argentina berbalik unggul. Skor 4-3 hingga pertandingan selesai.

Laga ditutup dengan diusirnya dua pemain dari kedua tim. Pada masa injury time, keributan terjadi antara Ezequiel Lavezzi dengan Marcelo. Karena hal tersebut, keduanya mesti mendapat kartu merah dari wasit.

Susunan Pemain

Argentina: Romero, Zabaleta, Garay, Juan Rodriguez (Campagnaro 88), Fernandez, Mascherano, Gago, Sosa (Guinazu 61), Di Maria (Aguero 74), Messi, Higuain (Lavezzi 88).

Brasil: Barbosa, Rafael (Danilo 79), Marcelo, Guilherme Juan, Bruno Uvini, Sandro, Oscar (Giuliano 59), Romulo (Casemiro 74), Hulk (Lucas 83), Neymar, Leandro Damiao (Pato 68).

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More